Siapa yang belum pernah mendengar tentang jerawat? Masalah kulit yang satu ini sering dialami oleh banyak orang, terutama remaja dan dewasa muda. Jerawat bisa muncul karena berbagai faktor, seperti perubahan hormon, produksi minyak berlebihan, pori-pori yang tersumbat, hingga infeksi bakteri.
Bakteri bernama Cutibacterium acnes (Propionibacterium acnes) berkembang biak di dalam pori-pori yang tersumbat oleh minyak (sebum) dan sel kulit mati. Bakteri ini kemudian menyebabkan peradangan, yang bisa membuat jerawat menjadi merah, bengkak, dan bahkan bernanah.
Peran Antibiotik untuk Mengatasi Jerawat
Pada jenis jerawat yang disebabkan oleh infeksi bakteri, penggunaan antibiotik dapat membantu menghambat pertumbuhan bakteri atau bahkan membunuhnya. Hal ini dapat mengurangi peradangan serta mencegah munculnya jerawat baru.
Berikut adalah jenis antibiotik yang digunakan untuk mengatasi jerawat:
Antibiotik topikal
Antibiotik topikal biasanya digunakan untuk jenis jerawat ringan hingga sedang. Obat ini dioleskan langsung pada bagian kulit yang berjerawat.
Jenis antibiotik topikal yang biasa digunakan seperti clindamycin dan erythromycin. Clindamycin efektif dalam melawan bakteri penyebab jerawat dan mengurangi peradangannya. Sedangkan, erythromycin bekerja dengan cara yang serupa, tetapi perlu dikombinasikan dengan benzoyl peroxide atau retinoid untuk memaksimalkan efektivitasnya dan mencegah resistensi antibiotik.
Antibiotik oral
Untuk jerawat yang lebih parah, antibiotik oral mungkin diperlukan. Beberapa antibiotik yang sering diresepkan untuk mengatasi jerawat termasuk doxycycline, yang efektif mengurangi peradangan dan melawan bakteri penyebab jerawat, serta minocycline, yang digunakan untuk mengobati jerawat yang resisten terhadap pengobatan lain.
Namun, perlu diingat bahwa tidak semua jenis antibiotik cocok untuk mengatasi jerawat. Antibiotik bekerja dengan cara membunuh atau menghambat pertumbuhan bakteri, tetapi tidak semua antibiotik efektif melawan P. acnes, bakteri yang berperan dalam pembentukan jerawat.
Jika Anda menggunakan antibiotik yang tidak tepat untuk jerawat, peradangan mungkin tidak akan membaik. Bahkan, penggunaan antibiotik yang sembarangan bisa menyebabkan resistensi antibiotik, yang dapat membahayakan kesehatan Anda.
Baca Juga: Amankah Cairan Infus Saline untuk Mengatasi Jerawat?
Hal yang Perlu Diperhatikan Dalam Pengobatan Jerawat
Meskipun antibiotik dapat memberikan hasil yang efektif terhadap jerawat yang disebabkan oleh bakteri, namun penggunaannya tetap perlu dilakukan dengan hati-hati. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan:
Risiko resistensi antibiotik
Penggunaan antibiotik jangka panjang dapat menyebabkan resistensi. Untuk menghindari hal ini, biasanya dokter akan mengombinasikan antibiotik dengan obat lain seperti retinol atau benzoyl peroxide.
Baca Juga: Cara Kerja Acne Patch Dalam Mengatasi Jerawat
Efek samping
Antibiotik oral dapat menyebabkan efek samping seperti mual, muntah, pusing, dan sensitivitas terhadap sinar matahari. Jika Anda mengalami efek samping tersebut, penting untuk segera berkonsultasi ke dokter Anda agar bisa mendapatkan penanganan yang tepat.
Durasi penggunaan antibiotik
Antibiotik biasanya digunakan dalam jangka waktu terbatas untuk menghindari efek samping jangka panjang yang tidak diinginkan. Pastikan Anda mengikuti saran dan resep dokter dengan cermat selama menggunakan antibiotik.
Perlu dicatat bahwa tidak semua jerawat memerlukan antibiotik. Jerawat bisa disebabkan oleh faktor lain seperti perubahan hormon atau produksi minyak berlebih. Jika jerawat Anda menyebabkan peradangan parah atau membentuk benjolan yang nyeri, antibiotik mungkin diperlukan untuk membantu mengatasi kondisi tersebut.
Untuk memastikannya, Anda perlu memeriksakan diri ke dokter, khususnya jika obat topikal jerawat biasa tidak dapat mengatasi masalah jerawat Anda. Anda juga bisa memanfaatkan layanan konsultasi kesehatan pada aplikasi Ai Care dengan mengunduhnya melalui App Store atau Play Store.
Mau tahu informasi seputar penyakit lainya? Cek di sini, yah!
- dr Nadia Opmalina
Zawn Villines (2022). Antibiotics for acne: What to know. Available from: https://www.medicalnewstoday.com/articles/antibiotics-for-acne-topical-oral-and-other-options
Mayo Clinic (2024). Acne. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/acne/symptoms-causes/syc-20368047
American Academy of Dermatology. How Long Can I Take An Antibiotic to Treat My Acne?. Available from: https://www.aad.org/public/diseases/acne/derm-treat/antibiotics
Hilary Baldwin (2020). Oral Antibiotic Treatment Options for Acne Vulgaris. Available from: https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC7577330/
National Institute of Arthritis and Musculoskeletal and Skin Diseases (2023). Acne. Available from: https://www.niams.nih.gov/health-topics/acne
WebMD (2024). Slideshow: Acne Visual Dictionary. Available from: https://www.webmd.com/skin-problems-and-treatments/acne/ss/slideshow-acne-dictionary
Mayo Clinic (2024). Clindamycin (topical route). Available from: https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements/clindamycin-topical-route/description/drg-20063064
Cleveland Clinic (2023). Antibiotic Resistance. Available from: https://my.clevelandclinic.org/health/articles/21655-antibiotic-resistance
Jennifer Huizen (2023). What are the side effects of antibiotics?. Available from: https://www.medicalnewstoday.com/articles/322850